Pengaruh Adversity Quotient (AQ) Terhadap Sistem Poin Siswa MIN 7 Aceh Barat Daya
DOI:
https://doi.org/10.54437/urwatulwutsqo.v12i2.1236Abstract
Adversity quotient (AQ) is the ability of a person to face a challenge, commonly known as competitive power. According to the AQ, humans are divided into three groups, namely quitters, campers, and climbers, with low, medium, and high levels of ability. In conducting the student order, MIN 7 Southwest Aceh uses a point system where achievements and violations will be responded to with the award of points. This study was conducted to see how the Adversity Quotient (AQ) influences the Points System, whether students with a high AQ score will get a lot of points, and whether students who have a low AQ will earn a few points. The research method used is field research and library research, and the approach used is the quantitative mix method, where to know the planning and implementation of the point system, a qualitative approach is used so that the results will be described qualitatively, and to find out the influence of AQ on the point systems, a quantitative approach is used, where correlation and regression analysis will be performed for both variables, namely the variable Adversity Quotient (AQ) (X) against Student Points. (Y). As for the results obtained in this study, 72.85% of students had a "good" AQ level and 27.14% had a "low" AQ. And the Points category had 51.42% of good", 44.28% of "good," 2.85% of "sufficient", and 1.42% of less". As to the correlation result, it was "very strongly correlated", where the impact of the AQ on student points was 70%.
Downloads
References
Aditya Kristian, dkk, “Penerapan Sistem Poin Pelanggaran Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di SMA Negeri 5 Tana Toraja”, Pinisi Journal Of Education.
Agus Taufik, Hakikat Pendidikan di Sekolah Dasar, Modul 01, Edisi 2.
Amier Daien Indrakusuma, Pengantar Ilmu Pendidikan, Malang: IKIP Usaha Nasional, t.th.
Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2006.
Ary Ginanjar Agustian, Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual ESQ: Emotional Quotient Berdasarkan Enam Rukun Iman dan Lima Rukun Islam, Jakarta: Arga.
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif; Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana, 2010.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1988.
Diah Budiastuti, Agustinus Bandur, Validitas dan Reabilitas Penelitian (Dilengkapi Analisis dengan NVIVO, SPSS dan AMOS), Jakarta: MItra Wacan Media, 2018.
Dian Herdiana, “Sosialisasi Kebijakan Publik: Pengertian dan Konsep Dasar”, Jurnal Ilmiah Wawasan Insan Akademik, Vol.1, No.3, November 2018.
Elis Ratna Wulan dan Rusdiana, Evaluasi Pembelajaran, Bandung: Pustaka Setia, 2014.
Erwin Susanto, “Manajemen Sistem Poin dalam Membina Kedisiplinan Siswa”, Manajer Pendidikan, Vol. 9, No. 3, Juli 2015.
Farhanah, Penerapan Reward And Punishment dalam Meningkatkan Kedisiplinan Pada Kegiatan Pembelajaran Tematik Siswa Kelas II MI Darul Muqinin, Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2020.
Feri Nasrudin, “Pengaruh Pemberian Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas VI Sd Negeri Di Sekolah Binaan 02 Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes”, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang, Semarang, 2015.
Haderani, “Implementasi Sistem Poin dalam Penyelenggaraan Pendidikan pada Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Banjarmasin”, Jurnal Tarbiyah, Vol. 6, 2017.
Hamzah B. Uno, Satria Koni, Assessment Pembelajaran, cet ke lima, Jakarta: Bumi Aksara, Mei 2016.
Heri K Ghofar, Tesis: Hubungan antara Adversity Quotient dengan Regulasi Diri pada Siswa MA Darussalam Agung Buring, Malang: UIN Malang, 2014.
Husni Mubarok, dkk “Implementasi Kebijakan Penerapan Sistem Poin Dalam Mengurangi Pelanggaran Siswa SD Al Ma’soem Bandung”, PENDAGOGIA: Jurnal Pendidikan Dasar, Vol. 1, No. 3, 2021.
Husnurrosyidah dan Anita Rahmawaty, “Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual terhadap Pemahaman Akuntansi Syariah dan Kecerdasan Adversitas sebagai Variabel Mediasi”, EQUILIBRIUM Jurnal Ekonomi Syariah, Vol. 3, No. 2, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus, 2015.
Ipnu Wulandari, “Penerapan Program Sistem Poin di SMK Negeri 2 Yogyakarta”, Jurnal Kebijakan Pendidikan, Vol. 9, No. 2, 2020.
Irlan, Rohiat, & Puspa D, “Poin Hukuman dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa SMA”. Jurnal Manajer Pendidikan, Vol. 11, No. 4, 2017.
Jatim Desiyanto, dkk, “Implementasi Kebijakan Sistem Poin Pelanggaran dalam Upaya Membentuk Siswa Berkarakter SMA Islam Yakin Tutur Pasuruan”, Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan, Vol. 6, No. 1, 2018.
Lukas Raynaldo Carlos Purba dan Humisar Hasugian, “Rancangan Sistem Informasi Poin Pelanggaran Siswa Pada SMA Yadika 6”, Jurnal Idealis, Vol. 1, No. 5, 2018.
Moh. Nazir, Metode Penelitian, cet ke tujuh, Bogor: Ghalia Indonesia, 2009.
Mohamad Surya, Psikologi Konseling, Bandung: Pustaka Bani Quraisy, 2003.
Mokhammad Ali Imron, dkk, Desain Sistem Informasi Katering dengan Fitur Saldo Poin Berbasis Android, Jurnal Of Information System and Technologi Information and Communication Universitas Kanjuruhan Malang, Vol. 1, No. 2, November 2018.
Muhammad Rifa’I, Sosiologi Pendidikan: Struktur Interaksi Sosial di Dalam Institusi Pendidikan, Cet. 1, Jogjakarta: AR RUZZ Media, 2011.
Mutia, “Characteristics Of Children Age Of Basic Education”, FITRAH, Vol. 3, No. 1, 2021.
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, cet. Ke tiga, Bandung: Remaja Rosyda Karya, 2007.
Nanang Eko Saputro, Purnomo dan Imam Sudjono, “Hubungan Adversity Quotient (AQ), Motivasi Berprestasi dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas X Mata Pelajaran Alat Ukur di SMKN 1 Madiun”, Prosiding Seminar Nasional Reforming Pedagogy, Universitas Negeri Malang, 2016.
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara, 2006.
Okta Nila Yanda, dkk, “Upaya Meningkatkan Kemampuan Adversity Quotient Siswa Melalui Bimbingan Kelompok dengan Teknik Problem Solving”, Jurnal Pendidikan Tambusai, Vol. 6, No. 2, 2022.
Paul G. Stoltz, Adversity Quotient: Mengubah Hambatan Menjadi Peluang, (Adversity Quotient: Turning Obstacles Into Opportunity), terj, T. Hermaya, Jakarta: Grasindo, 2000.
Paul Stoltz, Adversity Quotient, Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, 2010.
Retnosati, D., & Herdian A, “Implementasi Sistem Pengawasan Tata Tertib Siswa Menggunakan Metode Poin Sistem (MPS) pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pelaihari”, Jurnal Info Teknik, Vol. 17, No. 1, 2016.
Siti Ucu Habibah, Studi Deskriptif Tingkat Adversity Quotient Mahasiswa BK yang sedang Menulis Skripsi Tahun Akademik 2004-2005, Jakarta: Universitas Negeri Jakarta, 2005.
Sudarman, “Adversity Quotient: Pembangkit Motivasi Siswa dalam Belajar Matematika”, Jurnal Kreatif Tadulako, 2012.
Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, Cet. 30, Bandung: Alfabeta, 2021.
Suharsimi Arikunto, Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi, Jakarta: Rineka Cipta, 1990.
________________, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, 1993, Jakarta: Rineka Cipta.
Sunarto dan B. Agung Hartono, Perkembangan Siswa, Jakarta: Rineka Cipta, 2002.
Supardi, “Pengaruh Adversity Qoutient terhadap Prestasi Belajar Matematika”, Jurnal Formatif, Vol. 3 No. 1 ISSN: 2088-351X, Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA), 2014.
Surat Keputusan Kepala Madrasah tentang Penetapan Tertib Guru/Pegawai dan Siswa MIN 7 Aceh Barat Daya, Tahun 2021.
Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif dilengkapi Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS, Jakarta: Kencana, 2013.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1 ayat 8.
Wienda Gusta, dkk, “Analisis Adversity Quotient (AQ) Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Daring”, Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran, Vol. 6, No. 1 April, 2022.
Wisnu Aditya Kurniawan, Budaya Tertib Siswa di Sekolah, Suka Bumi: Jejak, 2018.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ashariatul Fitri, Ainal Mardhiah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.