Author Guidelines

 The article is a conceptual paper (library research) or research result of study of Islamic Education Management from field (field research) which has never been published by other print media.

1. Al-Idaroh: Journal of Islamic Education Management Studies Contains studies on educational management based on the Koran, hadith, and laws and regulations regarding Islamic education management. Implementation of management in the field of Islamic Education Management includes curriculum, educators and education staff, classes, students, facilities and infrastructure, finance, public relations, marketing, and entrepreneurship. Implementation of management of learning facilities includes libraries, laboratories, etc. Study of literature or implementation of leadership, supervision, school committees, and other Islamic education management issues.

2. Authors are from lecturers, observers, practitioners, researchers, teachers or activists

3. Articles are written in Indonesian, or standard English with a spacing of 1.5 spaces on A4 A-size HVS paper and sent to the editor in the form of soft copy sent to the e-mail address: jurnal.alidaroh@gmail.com.

4. Length of writing between 15-25 pages, excluding Bibliography.

5. Eligible articles will be selected and edited by the editorial board for uniform format and style of writing, without changing the substance.

6. The name of the article author (without an academic degree or position) is listed with correspondence address, email address and / or mobile phone number. ot the group of writers, namely 3 (three) Writers.

7. Articles in the form of library research include title, name and identity of the author, abstract in English with 200 words, keywords, introduction, content or discussion, cover and bibliography.

8. Articles in the form of field research include the title, name and identity of the author, abstract in English with 200 Word, key words, introduction (problem, purpose and benefit of research), research methods, research results, discussion or analysis, cover and bibliography.

9. Keywords can be words or phrases.

10. Foreign terms (non-Indonesian) must be italicized or italics.

11. The writing of footnotes and bibliography is different. The difference can be seen in the following example: footnote is one of three writing texts that serve to mark the identity of the data source. besides footnote can also be used to provide additional information about a subject or issue that is impossible to explain in the body of the text but is still closely related to the issues discussed. such an explanation should be placed in the footnote, other wese will interfere the flow of discussion. in addition to footnotes, against two other writing technects, the endnotes and the middle notes (innote). in principle the footnotes and endnotes are no different, except only in the location. the footnote is located at the bottom of the text body, while the final note is on the back of each chapter or at the end of the book. the middle note (innote) is a note placed directly at the end of the post (entered in the text body). in comparison with the final notes, the footnote is more practical, because the reader can immediately know the identity of the source mentioned in the same page with the quotation. because it's a scientific work tends to use more footnotes compared to the other two models. with such considerations, the footnotes were chosen as a technique that was treated in the activities of Al-Iddaroh journal articles.

The source of the book
¹ Amin Abdullah, Falsafat Kalam di Era Postmodernisme (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 1997), 31.

Source from translated book
¹ Michel Foucault, Arkeologi Pengetahuan, terj. Muchtar Zoerni (Yogyakarta : Qalam, 2002), 11.

The source of a book written by more than one author
¹ J.S. Colemen et. al, Equality of Education Opportunity (Washington : US. Government Printing Office, 1966), 15.

The source of the articles in the book
¹ Jajat Burhanudin, “Arkeologi dan Kajian Islam di Indonesia” dalam Menemukan Peradaban Hasan Muarif Ambary (ed.)  (Jakarta : Logos Wacana Ilmu, 1998), 12.

The source of the book consists of several volumes, volumes or juz.
¹ V.L.Parrington, Main Current in American Thought, vol. 2 (New York : An Aerbor Press, 1970), 18.
² Harun Nasution, Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya, jilid 1 (Jakarta : UI Press, 1972), 23.

Sources from articles in scientific journals and magazines
¹ M. Rofiq Al-Amien, “Fundamentalisme Islam dalam Hizbut Tahrir Indonesia,” Jurnal Islamica, Tahun IV, No. 2 (Maret 2004), 34.
² Richard Thomas, Menguak Abad Baru Hijrah di Eropa, Majalah Panji Masyarakat, Tahun XII, No. 314 (Pebruari, 1981), 19.

Sources of unpublished research results (Thesis, Thesis, Dissertation)
¹ Bisri afandi, “Shaikh Ahmad al-Shurkati: His Role in Al-Irshad Movement,” (Tesis MA., MeGill Universitu, Montreal, 1976), 34.
² Munawir, “Pendidikan Moral dalam Perspektif Hamka” (Tesis, Pascasarjana IAIN Sunan Ampel, Surabaya, 2000), 7.
³ Nur Syam, “Islam Pesisir” (Disertasi, Universitas Airlangga, Surabaya, 2002), 31.

Sources of unpublished research reports, whether individual research or collective research
¹ Surjo Sumarsono, “Saran Untuk Memperbaiki Pendidikan Jasmani,” Laporan penelitian tidak diterbitkan (Bandung : UPI, 1990), 20.

Sources from the interview
¹ Sholahudin Wahid, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, wawancara pribadi, Jombang, 21 April 2009.

The source of the writing (entry) in an encyclopaedia.
¹ A.J. Wensi, “Kufr,” The Frist Encyclopaedia of Islam, ed. M. Th. Houtsman, et. al. (leiden: E.J. Brill, 1987) Vol. 7, 234
² Iskandar, “Islam dan Kolonialisme,” Ensiklopedi Tematis Dunia Islam, vol. 5(Jakarta : Ichtiar Baru van Hoeven, 2002), 31.

Sources from articles on websites or e-mail
¹Aqida Swamurti, “Skandal Plagiarisme, Menteri Pertahanan Jerman Mundur,” dalam http://www.tempointeraktif.com/share/?act=TmV3cw ... diakses 10 Maret 2011.² Roger Jones, “Moral Phiolosophy,” dalam http://www.philosophy.org.uk/ moral.htm, diakses 10 Mei

Sources include regulations (UUD, UU, Kepres, PP, Permendiknas, Kepmen dsb)
¹ Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Jakarta : Asa Mandiri, 2006), 8.footnote

(footnote) is the same with the source on it directly, then used the word Ibid.
¹al Ghazaly, Ihya' Ulumuddin, juz 2 (Mesir : Darul Kutub, 1979), 6.
² al Ghazaly, Ihya' Ulumuddin ..., 71.

Exampl Bibliography
Source Writing Techniques in Reference are basically the same as not technically writing footnotes. The writing of footnotes can be sorted as follows: First, write the name of the author / reply, ie by writing the last name (Last Name) and comma, followed by the complete initial name (Frist Name) and then second and so on (if any) and ending with a dot. Second, write the title of the book in italics and followed by a dot. Three, Write the name of the box where the source / book is published and followed by a colon (:). Fourth, Write the name of the publisher, comma and year published, then the point.

Ash-Shiddieqy, Hasbi. Kriteria Antran Sunnah dan Bid'ah. Jakarta: Bulan Bintang, 1976
Hamalik, Oemar. Pengjaran Unit Studi Kurikulum dan Metodologi. Bandung: Alummni, 1982
______, Aadministrasi dan Supervisi Pengembangan Kurikulum. Bandung Mandar Maju, 1992
Soetopo, Hendiyat dan Wasty Saeoemanto. Pembinaan dan Pengembagang Kurikulum Sebagai Subtansi Problem Administrasi Pendidikaa. Jakarta: Bina Aksara, 1986
Slamet dkk. Management Peningkatan Mutu Berbasi Sekolah (MPMBS). Jakarta: Depdiknas, 2001.12

13. Writing articles using Arab-Indonesian transliteration guidelines as follows:

 Artikel merupakan tulisan konsepsional (library research) atau hasil penelitian studi Manajemen Pendidikan Islam dari lapangan (field research) yang belum pernah diterbitkan oleh media cetak lain.

1. Al-Idaroh: Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Islam Memuat kajian tentnag manajemen pendidikan berbasis al-Qur'an, hadits, dan perundang-undangan serta regulasi tentang manajemen pendidikan Islam. Implementasi manajemen pada bidang Manajemen pendidikan Islam meliputi: kurikulum, pendidik dan tenaga kependidikan, kelas, kesiswaan, sarana dan prasarana, keuangan, hubungan masyarakat, pemasaran, kewirausahaan. Implementasi manajemen sarana pembelajaran meliputi Perpustakaan Laboratorium, dsb. Studi literatur atau implementasi kepimpinan, seupervisi, komite sekolah, dan isu-isu manajemen pendidikan Islam lainnya.

2. Penulis bisa berasal dari kalangan dosen, pengamat, praktisi, peneliti, guru atau aktivis

3. Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia, atau bahasa Inggris baku dengan jarak 1,5 spasi pada kertas HVS ukuran A4 dan dikirim ke redaksi dalam bentuk Soft copy dikirim ke alamat e-mail : jurnal.alidaroh@gmail.com.

4. Panjang tulisan antara 15-25 halaman, tidak termasuk Bibliography.

5. Artikel yang memenuhi syarat akan diseleksi dan diedit dewan redaksi untuk penyeragaman format dan gaya penulisan, tanpa merubah substansinya.

6. Nama penulis artikel (tanpa gelar akademik atau jabatan) dicantumkan dengan disertai alamat korespondensi, alamat email, dan atau nomor telepon seluler. untuk penulis kelompok yaitu 3 (tiga) penulis. 

7. Artikel berupa library research meliputi judul, nama dan identitas penulis, abstrak maksimal 200 kata dengan berbahasa Inggris, keywords, pendahuluan, isi atau pembahasan, penutup dan bibliography.

8. Artikel berupa field research meliputi judul, nama dan identitas penulis, abstrak  maksimal 200 kata dengan berbahasa Inggris, key words, pendahuluan (masalah, tujuan dan manfaat penelitian), metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan atau analisis, penutup dan bibliography.

9. Keywords dapat berbentuk kata atau frase.

10. Istilah-istilah asing (non-Indonesia) harus dicetak miring atau italics.

11. Penulisan catatan kaki (foot note) dan bibliography berbeda. Perbedaannya dapat diketahui pada contoh berikut: catatan kaki (footnote) adalah salah satu dari tiga tegnik penulisan yang berfungsi untuk menandai identitas  sumber data. selain itu footnote juga dapat digunakan untuk memberikan keterangan tambahan tentang sesuatu subyek atau persoalan yang tidak mungkin dijelaskan dalam bodi teks namun namun masih sangat berkaitan dengan persoalan yang dibahas. penjelasan seperti itu harus ditempatkan pada footnote, karena jika dituliskan dalam bodi teks akan mengganggu alur pembahasan. disamping catatan kaki, terhadap dua teknek penulisan lain, yaitu catatan akhir (endnot) dan catatan tengah (innote). pada perinsipnya catatan kaki dan catatan akhir tidak berbeda, kecuali hanya pada letaknya. catatan kaki terletak di bagian bawah bodi teks, sedangkan catatan akhir terletak pada bagian belakang setiap bab atau di bagian akhir buku. catatan tengah (innote) adalah catatan yang diletakkan langsung di akhir tulisan (masuk di bodi teks). di bandingkan dengan catatan akhir, catatan kaki lebih praktis, sebab pembaca bisa langsung mengetahui identitas sumber yang disebutkan dalam halaman  yang sama dengan kutipan. karena itu karya ilmiah cendrung lebih banyak mengunakan model catatan kaki dibandingkan dengan dua model yang lain  tadi. dengan pertimbangan seperti itu, maka catatan kaki dipilih sebagai teknik yang diperlakukan dalam kegiatan penulisan artikel jurnal Al-Iddaroh.

Sumber dari buku.
¹ Amin Abdullah, Falsafat Kalam di Era Postmodernisme (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 1997), 31.

Sumber dari buku hasil terjemahan.
¹ Michel Foucault, Arkeologi Pengetahuan, terj. Muchtar Zoerni (Yogyakarta : Qalam, 2002), 11.

Sumber dari buku yang ditulis lebih dari satu pengarang
¹ J.S. Colemen et. al, Equality of Education Opportunity (Washington : US. Government Printing Office, 1966), 15.

Sumber dari artikel dalam buku
¹ Jajat Burhanudin, “Arkeologi dan Kajian Islam di Indonesia” dalam Menemukan Peradaban Hasan Muarif Ambary (ed.)  (Jakarta : Logos Wacana Ilmu, 1998), 12.

Sumber dari buku yang terdiri dari beberapa volume, jilid atau juz.
¹ V.L.Parrington, Main Current in American Thought, vol. 2 (New York : An Aerbor Press, 1970), 18.
² Harun Nasution, Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya, jilid 1 (Jakarta : UI Press, 1972), 23.

Sumber dari artikel di jurnal ilmiah dan majalah
¹ M. Rofiq Al-Amien, “Fundamentalisme Islam dalam Hizbut Tahrir Indonesia,” Jurnal Islamica, Tahun IV, No. 2 (Maret 2004), 34.
² Richard Thomas, Menguak Abad Baru Hijrah di Eropa, Majalah Panji Masyarakat, Tahun XII, No. 314 (Pebruari, 1981), 19.

Sumber dari hasil penelitian yang tidak dipublikasikan  (Skripsi, Tesis, Disertasi)
¹ Bisri afandi, “Shaikh Ahmad al-Shurkati: His Role in Al-Irshad Movement,” (Tesis MA., MeGill Universitu, Montreal, 1976), 34.
² Munawir, “Pendidikan Moral dalam Perspektif Hamka” (Tesis, Pascasarjana IAIN Sunan Ampel, Surabaya, 2000), 7.
³ Nur Syam, “Islam Pesisir” (Disertasi, Universitas Airlangga, Surabaya, 2002), 31.

Sumber dari hasil laporan penelitian tidak diterbitkan, baik penelitian individu maupun penelitian kolektif
¹ Surjo Sumarsono, “Saran Untuk Memperbaiki Pendidikan Jasmani,” Laporan penelitian tidak diterbitkan (Bandung : UPI, 1990), 20.

Sumber dari hasil wawancara
¹ Sholahudin Wahid, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, wawancara pribadi, Jombang, 21 April 2009.

Sumber dari tulisan (entry) di sebuah ensiklopedi.
¹ A.J. Wensi, “Kufr,” The Frist Encyclopaedia of Islam, ed. M. Th. Houtsman, et. al. (leiden: E.J. Brill, 1987) Vol. 7, 234
² Muh. Iskandar, “Islam dan Kolonialisme,” Ensiklopedi Tematis Dunia Islam, vol. 5 (Jakarta : Ichtiar Baru van Hoeven, 2002), 31.

Sumber dari artikel di website atau e-mail
¹Aqida Swamurti, “Skandal Plagiarisme, Menteri Pertahanan Jerman Mundur,” dalam http://www.tempointeraktif.com/share/?act=TmV3cw ... diakses 10 Maret 2011.
² Roger Jones, “Moral Phiolosophy,” dalam http://www.philosophy.org.uk/ moral.htm, diakses 10 Mei

Sumber berupa peraturan  (UUD, UU, Keppres, PP, Permendiknas, Kepmen dsb)
¹ Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Jakarta : Asa Mandiri, 2006), 8.

Untuk  sumber  foot note (catatan khaki) yang sama 
¹al Ghazaly, Ihya' Ulumuddin, juz 2 (Mesir : Darul Kutub, 1979), 6.
² al Ghazaly, Ihya' Ulumuddin ..., 71.

Contoh Bibliography
Teknik Penulisan Sumber dalam Daftar Rujukan pada dasarnya sama tidak jauh beda dengan teknis penulisan catatan kaki (Footnote). Penulisan catatan kaki dapat diurutkjan sebagai berikut: Pertama, menulis nama penulis/pengaran, yaitu dengan menulis nama akhir (Last Name) dan diberi tanda koma, kemudian diikuti nama awal lengkap (Frist Name) dan selanjutnya nama kedua dan seterusnya (bila ada) dan diakhiri dengan titik. Kedua, menulis judul buku dicetak miring dan diikuti dengan tanda titik. Tiga, Menulis nama kotak tempat sumber/buku diterbitkan dan diikuti dengan tanda titik dua (:). Keempat, Menulis nama penerbit, koma dan tahun diterbitkannya, kemudian titik.

Ash-Shiddieqy, Hasbi. Kriteria Antran Sunnah dan Bid'ah. Jakarta: Bulan Bintang, 1976
Hamalik, Oemar. Pengjaran Unit Studi Kurikulum dan Metodologi. Bandung: Alummni, 1982
___________, Aadministrasi dan Supervisi Pengembangan Kurikulum. Bandung Mandar Maju, 1992.
Soetopo, Hendiyat dan Wasty Saeoemanto. Pembinaan dan Pengembagang Kurikulum Sebagai Subtansi Problem Administrasi Pendidikaa. Jakarta: Bina Aksara, 1986
Slamet dkk. Management Peningkatan Mutu Berbasi Sekolah (MPMBS). Jakarta: Depdiknas, 2001.

13. Penulisan artikel menggunakan pedoman transliterasi Arab-Indonesia sebagaimana berikut: