PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MEMPERAGAKAN CARA PENYEMBELIHAN HEWAN QURBAN MELALUI METODE TEAM ASSITED INDIVIDUALIZATION (TAI) DI SMPN 2 DIWEK JOMBANG

Abstract

Abstract: This research design is classroom action research which implemented fiqh of scrificial animal slaughter demonstration in SMPN 2 Diwek Jombang the year of 2016/2017 using Team Assisted Individualization (TAI) as learning method. This research was done in two cycles and the procedure refers to Kemmis, such as planning, implementing, observing and reflecting. The result of the first cycle was used conventional method, only 65,52% of 29 students who got good score, this didn’t meet the expected success criteria. The result of the observation showed that the classroom atmosphere was not conducive, the students were less active, there was no willing to question and there had been effort to get information. After using TAI method in the second cycle, there was improvement of learning achievement around 24,14%. That was 89,66% from 26 students got good score. Besides, the students have made effort to study hard in their home and they are also active in the learning process. It can be concluded that the implementation of TAI method has positive effect and increase the students learning achievement of PAI aspect of fiqh.

Keywords: learning achievement, PAI, fiqh, TAI method

Abstrak: Artikel ini hasil penelitian tindakan kelas (PTK) mata pelajaran PAI kelas IX-D aspek fikih, yaitu tentang memperagakan cara penyembelihan hewan kurban. Lokasi PTK di SMPN 2 Diwek Jombang tahun pelajaran 2016/2017. Metode yang digunakan adalah Team Assited Individualization (TAI). Prosedur penelitian mengacu rancangan Kemmis dengan dua siklus, yang masing-masing terdiri perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Siklus pertama, dari 29 siswa, setelah mengikuti pembelajaran dengan metode konvensional lalu dievaluasi, hasil nilai berkategori baik sebanyak 19 anak (65,52%). Angka ini belum memenuhi kriteria ketuntasan yang diharapkan. Berdasarkan observasi, pada siklus ini suasana kelas belum kondusif, siswa kurang aktif, gairah bertanya kurang dan belum ada upaya untuk mendapatkan informasi. Siklus kedua, setelah menggunakan metode TAI, ada 26 siswa yang mendapat nilai baik dengan prosentase 89,66%. Ini membuktikan adanya kenaikan prestasi belajar sebesar 24,14% dari siklus pertama. Setelah dianalisis, sudah ada usaha siswa untuk belajar di rumah dan aktif dalam pembelajaran. Dari siklus kedua tampak ada pengaruh positif dari penggunaan metode TAI terhadap prestasi belajar. Kesimpulan PTK ini menunjukkan bahwa penerapan metode TAI dapat meningkatkan prestasi belajar PAI aspek fikih. Hasil belajar yang diperoleh menunjukkan signifikan setelah menggunakan metode TAI.

Kata kunci: prestasi belajar, PAI, fikih, metode TAI