Meningkatkan Kualitas Nasionalisme Generasi Millenial Indonesia untuk Meminimalisasi Pengaruh Derap Era Globalisasi Informasi

Nur Munir

doi:10.54437/irsyaduna.v4i2.1800

Authors

Nur Munir STIT Al-Urwatul Wutsqo Jombang

DOI:

https://doi.org/10.54437/irsyaduna.v4i2.1800

Keywords:

Nationalism, millennial generation, information globalization, national resilience.

Abstract

This research examines strategies to deal with the influence of information globalization on the nationalism of Indonesia's millennial generation. Using a qualitative literature study method, this research analyses the challenges and opportunities in maintaining the spirit of nationalism in the digital era. The results show the importance of a comprehensive approach that includes strengthening national resilience in the aspects of ideology, politics, economy, socio-cultural, and defense and security (Ipoleksosbudhankam). The main strategies include reforming the education system with the integration of nationalist values, optimizing the role of mass media, establishing a cyber war force, and increasing patriotism programs that focus on the millennial generation. The research emphasizes the importance of balancing openness to global information flows with the maintenance of national identity. In conclusion, the synergy between government policies, educational institutions, and community participation is needed to build strong national resilience in facing the challenges of information globalization, while maintaining and enhancing the spirit of nationalism among Indonesia's young generation. The implementation of this strategy is expected to strengthen Indonesia's position in facing increasingly complex global dynamics while maintaining the fundamental values of Pancasila and the 1945 Constitution

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode penelitian kualitatif studi pustaka. Jurnal Edumaspul, 6(1), 974–980.

Alfaqi, M. Z. (2016). Melihat sejarah nasionalisme Indonesia untuk memupuk sikap kebangsaan generasi muda. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 13(2), Article 2. https://doi.org/10.21831/civics.v13i2.12745

Arif, M. (2019). Urgensitas Pesantren Dalam Inovasi Pendidikan. IAIN Kediri Press. https://repository.iainkediri.ac.id/679/

Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung. http://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/32855

DHENI, I. (2023). Kewenangan Pemerintah Daerah Provinsi Lampung Dalam Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Di Era Otonomi Daerah [Masters, Universitas Lampung]. http://digilib.unila.ac.id/70511/

Johan, T. S. B., & SH, M. S. (2022). Kekuasaan Negara dalam Pembentukan Hukum (Legal Drafting dari Sudut Pandang Hukum Tata Negara dan Hukum Admnistrasi Negara). Deepublish.

Kebudayaan, K. P. D. (2012). Dokumen kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud.

Khatibah, K. (2011). Penelitian kepustakaan. Iqra’: Jurnal Perpustakaan dan Informasi, 05(01), Article 01. http://repository.uinsu.ac.id/640/

Latif, Y. (2016). Negara Paripurna (Cover Baru). Gramedia Pustaka Utama.

NASIONAL, D. K., & JENDERAL, S. (n.d.). BELA NEGARA ERA 5.0.

Priyowidodo, G. (2022). Generasi Milenial Dan Paradox Demokrasi (Dari Perisakan Digital, Neo Nasionalisme Hingga Industri Hoaks). In GENERASI MILENIAL DAN PARADOX DEMOKRASI. PT Rajawali Pers. http://www.rajagrafindo.co.id

Ramdhan, M. (2021). Metode penelitian. Cipta Media Nusantara.

Sari, S. (2014). Meneropong Produksi Media dan Idealisme Media dalam Keterbukaan Informasi. Observasi, 12(1), Article 1. //jurnal.kominfo.go.id/index.php/observasi/article/view/168

Senaharjanta, I. L. (2018). Peran Kapitalisme Global Dalam Penyebaran Ideologi Radikal Di Media Sosial. LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(2), Article 2. https://doi.org/10.30656/lontar.v6i2.951

Setyawan, H., SIK, M., POLISI, K. B., PERSEORANGAN, K. K. I., & RI, L. (2023). Penguatan Literasi Digital Guna Menjaga Stabilitas Keamanan Menjelang Pemilu Tahun 2024 Dalam Rangka Ketahanan Nasional. Kertas Karya Ilmiah Perseorangan, Jakarta (Id): Lemhanas.

Slamet, K. G. (2004). Harmonisasi Hukum dalam Perspektif Perundang-Undangan. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, 11(27), Article 27. https://doi.org/10.20885/iustum.vol11.iss27.art8

Sondakh, J. S. P. (2021). Pemberlakuan Ketentuan Pidana Dalam Pasal 27 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik. LEX PRIVATUM, 9(5), Article 5. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/lexprivatum/article/view/33500

Surahman, S. (2013). Dampak Globalisasi Media Terhadap Seni Dan Budaya Indonesia. LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1), Article 1. https://doi.org/10.30656/lontar.v2i1.334

Susmoro, H. (2022). Merawat Ketahanan Nasional. Pandiva Buku.

Tuhuteru, L. (2022). Pendidikan Politik Kaum Muda Kontemporer. CV. AZKA PUSTAKA.

Warsita, B. W. B. (2011). Landasan Teori Dan Teknologi Informasi Dalam Pengembangan Teknologi Pembelajaran. Jurnal Teknodik, 84–96. https://doi.org/10.32550/teknodik.v0i0.91

Widodo, S. (2011). Implementasi Bela Negara Untuk Mewujudkan Nasionalisme. Civis?: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 1(1), Article 1. https://doi.org/10.26877/civis.v1i1.572