Peran Ekstra Kurikuler Pramuka Dalam Pembentukan Karakter Disiplin Siswa
DOI:
https://doi.org/10.54437/irsyaduna.v2i1.409Keywords:
Scout Extra-Curricular Activities, Character building, DisciplineAbstract
As time goes by, the value of discipline is fading. This makes teachers try to find solutions that can improve student discipline. With the implementation of the Scout Extra-Curricular, it is hoped that it can support the success of education in order to guide and foster the younger generation to create a complete human being. Because in character building, you can't just give theory, but you need a program that accompanies it. The formulation of the research problems include: How is the implementation of extra-curricular scouts and how the value of student discipline character can be formed through extra-scout activities in class V MI Miftahul ulum Cepokolimo? The research method used is descriptive qualitative, the researcher acts as a participant-observer during the scout extracurricular process. data were taken through observation, interviews, and documentation. The results showed that the extracurricular scouts were carried out twice a week with several activities such as routine training, hiking, and persami. The inculcation of disciplined character is proven by the achievement of students in keeping the learning schedule, facing temptations in procrastinating, self-discipline, and maintaining body condition.
Downloads
References
Arikunto, S. (1983). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. PT. Bina Aksara, Jakarta.
Ikramullah, I., & Sirojuddin, A. (2020). Optimalisasi Manajemen Sekolah Dalam Menerapkan Pendidikan Inklusi di Sekolah Dasar. Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(2), 131–139. https://doi.org/10.31538/munaddhomah.v1i2.36
Maarif, M. A. (2018). Analisis Strategi Pendidikan Karakter Melalui Hukuman Preventif. Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 31–56.
Moleong, L. J. (1989). Metodologi penelitian kualitatif. Remadja Karya.
Pakpahan, P. L., & Habibah, U. (2021). Manajemen Program Pengembangan Kurikulum PAI dan Budi Pekerti dalam Pembentukan Karakter Religius Siswa: Management of IRE Curriculum Development Program and Character in Forming Student’s Religious Character. Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education, 2(1), 1–20. https://doi.org/10.31538/tijie.v2i1.19
Rony, R., & Jariyah, S. A. (2020). Urgensi Pendidikan Karakter dalam Membentuk Akhlak Peserta Didik. Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education, 1(1), 79–100. https://doi.org/10.31538/tijie.v1i1.18
Sugiyono. (2008). Metode penelitian pendidikan: (Pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Alfabeta.
Surya, P., & Rofiq, M. H. (2021). Internalisasi Nilai Karakter Jujur Dalam Proses Pembelajaran Di Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Unggulan Hikmatul Amanah Pacet Mojokerto. Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(1), 31–37. https://doi.org/10.31538/munaddhomah.v2i1.65
Tajudin, A., & Aprilianto, A. (2020). Strategi Kepala Madrasah..dalam Membangun Budaya Religius Peserta Didik. Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(2), 101–110. https://doi.org/10.31538/munaddhomah.v1i2.34
Affandi, M. R. (2016). Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dalam pembentukan karakter siswa di MI Tasmirit Tarbiyah Trenggalek (niversitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim). Retrieved from http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/8488
Asmani, J. M. (2011). Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Diva Press.
Cabang, L. P. K. G. P. (2001). Kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar. Bogor: LEMDIKCAB.
Diane, P. E. (2009). Perkembangan Manusia. Jakarta: Salemba Humanika.
Estiva. (2012). Peranan Gerakan Pramuka Terhadap Peningkatan Kesadaran Bela Negara Pada Siswa SMP Negeri 5 Anggeraja Kabupaten Enrekang. Makassar: Universitas Negeri Makassar.
Gunarso, S. D. (2000). Psikologi untuk Membimbing. Jakarta: PT. Gunung Mulia.
HS, A. W. (n.d.). Ramuan Lengkap Bagi Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak, dan Pembina Pramuka. Yogyakarta: Kwartir Daerah XII DIY.
Narwanti, S. (2011). Pendidikan Karakter Pengintegrasian 18 Nilai Dalam Mata Pelajaran. Yogyakarta: Familia.
Pramuka, K. N. G. (2010). Kursus Mahir Dasar untuk Pembina Pramuka. Jakarta: Pusdiklatnas.
Prasetyo, A. S. & A. T. (2012). Desain Pembina belajaran Berbasis Pendidikan Karakter,. Yogyakarta: Arruz Media.
Prijodarminto, S. (1993). Disiplin Kiat Menuju Sukses (II). Jakarta: PT Pradnya Pramita.
Pusdiklatnas, T. (2011). Kursus Mahir Dasar Untuk Pembina Pramuka. Jakarta: Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
PUTRI, N. T. (2019). EFEKTIVITAS KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DALAM MENINGKATKAN AKHLAK MULIA TERHADAP PESERTA DIDIK KELAS V SD N 1 JATI INDAH KECAMATAN TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN (UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG). Retrieved from http://repository.radenintan.ac.id/6815/1
Rohani, A. (2004). Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Sastrapraja. (1987). Kamus Istilah Pendidikan dan Umum. Surabaya: Usaha Nasional.
Semiawan, C. (2008). Penerapan Pembelajaran pada Anak. Jakarta: PT. Macanan Jaya Cemerlang.
Sulistyowati, S. (2001). Cara Belajar Yang Efektif dan Efisien. Pekalongan: Cinta Ilmu.
Unaradjan, D. (2003). Manajemen Disiplin. Jakarta: PT Gramedia.
Wadlifah, N. (2013). Peran ekstrakurikuler Pramuka dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di MI Hidayatul Mubtadi’in Ngudirejo Diwek Jombang (Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim). Retrieved from http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/7296